Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata pada Al-Asyah bin ‘Abdul Qois, “Dalam dirimu terdapat dua sifat yang Allah suka yaitu al-hilm (tidak cepat marah) dan al-anaah (tidak tergesa-gesa).” (HR. Muslim, no. 20)
Beberapa faedah dari hadits di atas:
- Boleh memuji seseorang di hadapannya selama tidak membuat orang tersebut terperdaya dengan pujian. Boleh juga karena alasan ingin memberi contoh pada yang lain.
- Sifat hilm (tidak cepat marah) adalah sifat yang terpuji.
- Sifat al-anaah (tidak tergesa-gesa) pada sesuatu juga patut dimiliki.
- Allah memililiki sifat cinta. Sesuatu yang Allah cintai berarti sifat terpuji.
Referensi:
Arba’una Haditsan, Kullu Haditsin fii Khaslatain. Cetakan kedua, tahun 1421 H. Prof. Dr. Shalih bin Ghanim As-Sadlan. Penerbit Dar Balansia.
—
@ Batik Air to Jakarta – Ambon, malam 27 Rajab 1438 H
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Follow Us : Facebook Muhammad Abduh Tuasikal (bisa ikuti kajian LIVE via Facebook)
Fans Page Facebook Rumasyho | Twitter @RumayshoCom | Instagram @RumayshoCom | Channel Telegram @RumayshoCom | Channel Telegram @TanyaRumayshoCom | Channel Youtube Rumaysho TV
Biar membuka Rumaysho.Com mudah, downloadlah aplikasi Rumaysho.Com lewat Play Store di sini.